Wednesday, November 12, 2008

disini

di sini
ada belaian syahdu
kupotretkan buat kenangan
di dalam memori hidup

di sini
ada melodi sedih
ada air mata berlinangan
mencari erti kehidupan
seolah tiada akhirnya

di sini
bersama terik sinar mentari
dan keheningan pagi tiada lagi
kumeniti ruang terbentang
apakah dapat kutempuhi
kembara sesunyi ini

kembara kelana
at

6 comments:

  1. AnonymousWednesday, November 12, 2008

    sof,
    kembara kau nampaknya berlagu sendu, mengapa ye???

    ReplyDelete
  2. kembara kelanaWednesday, November 12, 2008

    tak ada ape ...sop, ikut angin yang bertiup...kau ok sop?

    ReplyDelete
  3. mantanWednesday, November 12, 2008

    Tak ape sof, angin bertiup sepoi-sepoi bahasa. Sajal "di sini" mencetuskan ilham..

    Ni, saja nak tulis sajak. Judulnya "Di situ". Ilham drpd sajak "Di sini"...

    Di situ

    Di situ
    syahdu menafsir rindu
    kupahat ukiran ragu
    di tangkai cangkir kalbu.

    Di situ
    pasrah melodi pedih
    airmata sehangat rindu itu
    menunggu makna kasih
    di hujung sendunya lagu.

    Di situ
    bersama kelam bulan kelabu
    dalam kesunyian itu
    malam pun berlalu.

    Sabarnya menunggu ruang syahdu
    ragu dan rindu
    kesekian kalinya menggamit kembali
    kenangnya masih di situ.

    ReplyDelete
  4. AnonymousThursday, November 13, 2008

    aku ok sof, macam biasa.... aku macam teringin ler pulak nak bersajak, tajuknya "Di mana-mana (di sini atau di sana)"... hehe, tapi masa lain la kot...nak tunggu angin dulu!

    ReplyDelete
  5. kembara kelanaThursday, November 13, 2008

    macam macam sajak muncul..disini, disitu dan dimana mana...tak per asalkan bahgia...baru baru ni kat muar ada orang kena tangkap pasal burung campuk...[ sebutan orang muo pada burung hantu ]..tukang sampuk tu macam burung campuklah..

    ReplyDelete
  6. AnonymousThursday, November 13, 2008

    'burung jampuk' laa sof bukannya 'burung campuk', salah ejaan kau tu...

    ReplyDelete